Penjelasan Mesin Plotter, Fungsi dan Kelebihannya
Didalam zaman era digital yang disertai oleh perkembangan teknologi yang sangat cepat ini, menempatkan kita sebagai pengguna yang akan terus menerus diberikan oleh teknologi yang paling terbaru. Teknologi printing menjadi salah satu teknologi yang memiliki perkembangan yang sangat cepat. Banyak produsen printer yang terus mengembangkan usahanya dengan didirikannya lini usaha baru yakni jual plotter guna mendukung pengusaha-pengusaha digital printing yang ada di Indonesia. Usaha digital printing ialah usaha yang saat ini sedang populer, dimana seluruh dokumen baik dalam bentuk digital ataupun video dapat anda ubah menjadi bentuk cetak yang dapat diperbanyak dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
Adapun jika di tilik, dengan menggunakan digital printing tentu memiliki keunggulan sendiri yakni memiliki produk-produk teknologi yang sangat canggih seperti yang sudah sering kita kenal yaitu mesin plotter. Mesin plotter adalah sebuah mesin yang dapat melakukan proses cetak grafis yang memberikan output atau hasil cetakan dengan ukuran yang besar. Mesin Plotter saat ini seringkali digunakan untuk mencetak desain-desain oleh pengguna-pengguna dalam bidang Arsitektur dan Engineering baik itu peta, gambar arsitektur ataupun ilustrasi 3D berukuran besar dengan kualitas yang tinggi.
Berikut merupakan jenis-jenis mesin plotter yang sering digunakan:
1. Plotter Pena
Plotter pena berfungsi dengan satu pena atau beberapa pena dengan menggunakan berbagai warna untuk menghasilkan gambar pada media atau bahan yang ingin di cetak oleh plotter. Pada plotter jenis ini, pena tidak menghasilkan input titik-titik, namun berupa garis yang berkesinambungan.
2. Plotter Elektrostatis
Plotter Elektrostatis berfungsi dengan mengoperasikan motor yang bermuatan listrik pada kertas, lalu muatan tersebut akan menarik tinta pada kertas dan dilanjutkan untuk memproses cetak. Pada plotter jenis ini, kualitas gambar yang dihasilkan oleh mesin plotter akan lebih rendah daripada yang dihasilkan oleh plotter pena, namun dapat bekerja lebih cepat dan harganya pun lebih ekonomis.
3. Plotter Thermal
Plotter Thermal dalam proses kerjanya memakai pin yang dipanasi secara elektronis. Setelah pin tersebut memanas, maka pin tersebut akan dilewatkan pada jenis bahan yang peka terhadap panas untuk menghasilkan sebuah pola atau gambar. Pada plotter jenis biasanya digunakan untuk mencetak kertas dan film.
BACA JUGA : Sejarah Mesin Plotter
4. Plotter Cutting
Plotter cutting biasanya digunakan dengan menggunakan pisau khusus untuk memotong suatu bahan dengan mengikuti pola. Pola itu sendiri dapat berupa tanda, logo, atau bentuk lainnya yang disesuaikan oleh keinginan pengguna. Pola ini dibuat dengan komputer, lalu dimasukkan kedalam mesin plotter untuk dilakukan proses selanjutnya yang kemudian pisau berjalan sesuai perintah dikirim untuk menghasilkan pola yang ditargetkan.
5. Printer Large Format
Printer Large Format biasanya digunakan hampir mirip dengan cara kerja plotter konvensional. Namun printer jenis ini dilengkapi dengan fitur dan teknologi canggih guna dapat mendukung printing komersial. Printer large format seringkali kita temukan untuk mencetak pada banner dan poster.
Jika anda memiliki pertanyaan dan keingintahuan dalam hal mesin plotter ataupun mesin printer berskala besar, jangan ragu untuk menghubungi kami tim PLOTTERKU sebagai penyedia Jual Rental Plotter Hp No 1 di Jakarta.